Humas IAIN Parepare – Sebanyak 15 mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam mengikuti sidang judul di ruang H-304, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah pada Selasa (25/6/2024). Sidang ini dihadiri oleh dosen pembimbing Ahmad Yani dan Saidin Hamzah, serta 15 mahasiswa yang antusias mempresentasikan usulan judul penelitian mereka.
Sidang judul merupakan proses akademik awal dalam percepatan penyelesaian studi mahasiswa. Masing-masing mahasiswa mempresentasikan tiga judul di hadapan para dosen penguji, yang kemudian memberikan masukan, saran, atau persetujuan. Proses ini memastikan judul yang dipilih relevan dengan bidang studi dan berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan di bidang Sejarah Peradaban Islam.
Ahmad Yani, selaku Ketua Program Studi, menekankan pentingnya verifikasi setiap judul yang diajukan agar sesuai dengan kriteria akademik. “Kami memastikan setiap judul memiliki relevansi yang kuat dengan bidang studi serta potensi kontribusi terhadap pengetahuan atau praktik di bidang tersebut,” ujarnya.
Kegiatan ini, menurut Ahmad Yani, adalah langkah awal penting dalam proses percepatan penyelesaian studi bagi mahasiswa. “Kami berharap setelah sidang ini, mahasiswa dapat segera menyusun proposal penelitian dan menyelesaikan penelitian mereka tepat waktu,” tambahnya.
Udin bin Arsa, salah satu mahasiswa yang mengikuti sidang, menyampaikan harapannya setelah kegiatan ini. “Kami berharap bisa cepat menyusun proposal penelitian, menyelesaikan penelitian dengan baik, dan memberikan kontribusi baru terhadap pengetahuan di bidang kami,” katanya. Ia juga berharap kegiatan ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan penelitian dan mempersiapkan diri untuk karier atau studi lanjutan yang lebih tinggi.
Sidang judul ini diharapkan dapat memacu mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir mereka dengan tepat waktu, memberikan kontribusi baru, dan mempersiapkan diri dengan baik untuk masa depan mereka. (szh/alf)