Humas IAIN Parepare--- Bertempat di Lapas Kelas IIA Parepare diadakan Psikoedukasi dengan mengangkat tema, Psikoedukasi dalam Peningkatan Resiliensi Warga Binaan Kelas IIA Parepare. Kegiatan ini terlaksana dalam bentuk kerjasama kolaborasi mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan yakni mahasiswa IAIN Parepare, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), dan Institut Andi Sapada (IAS).
Kegiatan Psikoedukasi tersebut dihadiri oleh 20 orang warga binaan, yang terdiri dari 10 orang laki-laki, dan 10 orang perempuan. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Totok Budiyanto, Amd.IP, S.H. Ia menilai kegiatan Psikoedukasi sejalan dengan tujuan Sistem Pemasyarakatan. Dimana program psikoedukasi memiliki tujuan membantu individu atau kelompok mengembangkan kemampuan diri dan dukungan sosial dalam menghadapi tantangan tersebut, dan mengembangkan keterampilan coping untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Warga binaan rentan gangguan psikis karena berada pada lingkungan masyarakat yang berbeda. Sehingga program resiliensi sangat penting bagi warga binaan untuk dapat bangkit beradaptasi dengan kondisi yang ada,” terang Kepala Lapas.
Lebih lanjut, ia menjelaskan konseling akan mendinamisasi kondisi warga binaan kapan harusnya succumbing (mengalah), survival (bertahan), recovery (pemulihan) dan Thiving (berkembang dengan pesat). Untuk mewujudkan kondisi tersebut diperlukan kematangan emosi, pengendalian diri, optimisme, analisa hubungan kausalitas, empati, self efficacy, dan pencapaian.
“Resiliensi diri sangat penting selama warga binaan menjalani hukuman dan persiapan diri setelah bebas nantinya. Untuk itu kegiatan sosialisasi psikoedukasi dalam rangka meningkatkan resiliansi bagi warga binaan di Lapas IIA Parepare sangat penting untuk diberikan. Semoga ke depannya seluruh warga binaan dapat mengembalikan kepercayaan dirinya,” harapnya.
Adapun pemateri yang hadir yakni Nurul Fajriani, S.Psi., M.Si yang merupakan dosen BKI IAIN Parepare. Dengan diadakannya psikoedukasi tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada warga binaan Lapas Kelas II A Parepare dalam meningkatkan resiliensinya, sehingga ketika warga binaan kembali di lingkungan masyarakat, ia dapat menjadi bermanfaat dan berguna bagi kehidupannya dan kehidupan orang lain. Antusiasme warga binaan terlihat saat menerima materi dan mengikuti games yang diadakan oleh pelaksana kegiatan. Para peserta menyimak materi dengan baik hingga selesai, dan mengikuti games dengan sangat antusias. (rv/