Humas IAIN Parepare - Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare berhasil menyelenggarakan kegiatan Internasional yang diberi nama Internasional Scientific Writing pada Selasa hingga Rabu (8-9/8/2023). Kegiatan ini berlangsung secara luring di Gedung TIPD IAIN Parepare dan daring melalui live zoom.
Tidak hanya dihadiri oleh dosen dan mahasiswa PAI IAIN Parepare, kegiatan yang berlangsung hibrid ini juga ramai dihadiri oleh dosen, mahasiswa, peneliti dan praktisi pendidikan dari berbagai kampus yang tersebar di Indonesia melalui platform zoom.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber hebat dari dalam dan luar negeri yakni Prof. Dr. Muh. Kamarul dari School of Education Studies University Sains Malaysia, dan Dr. Mustaqim Pabbajah, M.A, dari Universitas Teknologi Yogyakarta.
Prof. Dr. Muh. Kamarul, merupakan seorang guru besar di bidang Ilmu Pendidikan berasal dari Malaysia. Ia juga seorang peneliti yang aktif mempublikasikan tulisan-tulisannya di berbagai jurnal bereputasi. Sedangkan Dr. Mustaqim Pabbajah, M.A. Seorang dosen kelahiran Parepare yang saat ini berkarir di kota Yogyakarta. Sepanjang karirnya, ia juga aktif menelurkan karya dan tulisan di bidang kajian pendidikan, agama, dan budaya.
Muh. Kamarul dalam materinya menyoroti tentang pentingnya seorang penulis menguasai alur dan proses penerbitan artikel dalam suatu jurnal. Seperti ruang lingkup jurnal, tema-tema tulisan yang cenderung diterima pada jurnal, kesalahan-kesalahan naskah yang perlu dihindari, hingga gap penelitian yang juga sangat penting.
Di sisi lain, Dr. Mustaqim Pabbajah, menyoal pentingnya data yang cukup dan berkualitas pada naskah yang akan disubmit. Bagaimana seorang penulis dapat menyakinkan pengelola jurnal dengan menghadirkan data yang valid, original, dan memiliki kebaruan.
Menurut Rustan Effendy, Ketua Prodi PAI, kegiatan coaching kepenulisan ini dimaksudkan untuk menstimulasi dosen dan mahasiswa agar dapat menyusun artikel yang nantinya siap untuk dipublikasi pada jurnal internasional terindex Scopus.
"Kegiatan ini memang berupa coaching klinik kepenulisan untuk menghasilkan draft tulisan yang siap publish di jurnal internasional bereputasi. Kami mohon dukungannya agar dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa kedepannya", ungkap Rustam Efendy. (mm/)
