Humas IAIN Parepare -- Lima mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare meraih juara di Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni PTKIN se-Indonesia Timur (Poros Intim) yang berlangsung di Kampus 2 UIN Mataram.
Prestasi tersebut berasal dari mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) prodi Hukum Tata Negara, Prodi Hukum Pidana Islam, Prodi Hukum Keluarga Islam, dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah.
Adapun lima mahasiswa tersebut di antaranya, Usmaida (HTN), Resky Karti Sahar (HPI), Nur Mandasari (HPI), Nailah Farafizah Poga (HKI), dan Muhammad Rasyidin (HES). Mereka berhasil meraih prestasi, pada Jumat-Senin (05-08/07/2024).
Usmaida salah satu anggota tim debat konstitusi yang merupakan putri dari Usmani (Ayah) dan Erni Wati (ibu) dan lahir, 13 Februari 2001. Ia berhasil meraih juara 1 Lomba Debat Konstitusi Poros Intim 3 di Mataram. Usmaida mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
"Alhamdulillah, tentunya rasa syukur yang sangat besar atas pencapaian ini. Rasa senang dan kebanggaan tersendiri bisa mendapatkan juara 1 di lomba debat konstitusi, khususnya membanggakan kontingen IAIN Parepare," ujar Usmaida.
Tentunya, kata Usmaidah, prestasi itu tidak lepas dari dukungan semua pihak terkait, terkhusus support dari Wakil Rektor 3 yang terlibat sejak awal babak seleksi sampai penutupan kegiatan. Selain itu, untuk coach STADIUM yang senantiasa mendampingi. Terima kasih semuanya," ucapnya penuh rasa kebanggaan.
Tidak hanya itu, Nailah Farafizah Poga (HKI) dengan penuh kegembiraan juga menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian yang ia raih itu.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali dapat menyumbangkan emas untuk IAIN Parepare tercinta. Persiapan tentunya melalui proses latihan yang digenjot serta latihan fisik untuk menjaga kesehatan. Alhamdulillah saya dapat memaksimalkan dalam permainan catur untuk fokus mencari langkah yang terbaik dari yang terbaik. Hingga mendapatkan hasil yang terbaik dan menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Terimakasih doa dan dukungan dari orang tua, keluarga, coach, bapak/ibu dosen, dan teman- teman saya," tutur Nailah.
Dekan Fakshi, Rahmawati juga menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang dicapai mahasiswa Fakshi tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi atas prestasi yg diraih oleh mahasiswa kita. Ini hasil dari semangat dan kerja keras mahasiswa kita, dan tentunya dukungan dan doa dari kita semua. Terima kasih pada pembina dan dosen yang mendampingi anak anak kita. Kita berharap ke depannya, prestasi mahasiswa kita semakin meningkat pada event atau kompetisi pada skala yang lebih luas. Baik di tingkat nasional maupun internasional," tutup Rahmawati.
Sekadar informasi, dalam hajatan Poros Intim di UIN Mataram, 5–8 Juli itu, kontingen IAIN Parepare mendominasi berbagai cabang olahraga dan seni. Kampus hijau tosca ini mengungguli kontingen dari 13 PTKIN lainnya.
IAIN Parepare merebut 11 medali emas, 2 medali perak, dan 6 medali perunggu dan menjadi juara umum. Tuan rumah, UIN Mataram berada pada peringkat kedua dan diikuti UIN Alauddin Makassar pada peringkat ketiga.
Capaian itu merupakan sejarah baru dan capaian tertinggi IAIN Parepare pada perhelatan Poros Intim yang telah digelar ketiga kalinya. Pembinaan bakat, minat, dan potensi mahasiswa dalam dua tahun kepemimpinan Rektor Prof Hannani menunjukkan hasil signifikan. (jhn/alf)