Humas IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Posko 65 Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli, melaksanakan program kerja prioritas dengan menggelar kegiatan Semarak 17 Agustus yang dimulai pada Kamis, 8 Agustus 2024 di Desa Rumpa. Kegiatan ini diadakan untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa tanggung jawab serta kecintaan Generasi Muda Desa Rumpa terhadap kemerdekaan Indonesia. Dengan mengusung tema “Rumpa yang Baru untuk Indonesia Yang Maju” acara ini diharapkan dapat mengisi momen kemerdekaan, dengan tindakan positif yang memperkuat semangat nasionalisme.
Kegiatan Semarak 17 Agustus ini dibuka dengan sambutan dari Koordinator Posko 65, Ahmad Mudrik Agil, diikuti oleh sambutan dari Kepala Desa Rumpa, Ns. Rusman, S.Kep, S.Ip. Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan vokal grup dari Mahasiswa KKN Posko 65 yang membawakan lagu Indonesia Raya dan Bendera oleh Cokelat.
Selama empat hari, yang mulai dari tanggal 8 hingga 11 Agustus 2024, berbagai lomba keagamaan digelar, termasuk Ceramah Islami, Azan, Tilawah, Kaligrafi, Sambung Ayat Surah Pendek, serta Praktik dan Bacaan Salat. Lomba-lomba ini dikhususkan bagi anak-anak usia 7-13 tahun yang berdomisili di Desa Rumpa.
Kegiatan ini terlaksana dengan lancar berkat kolaborasi yang baik antara mahasiswa KKN Posko 65, Kepala Desa Rumpa, Remaja Masjid Babul Jannah, serta masyarakat Desa Rumpa.
Di dalam sambutannya, Kepala Desa Rumpa, Ns. Rusman, S.Kep, S.Ip., menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN Posko 65 atas inisiatif mereka menggelar lomba-lomba keagamaan dalam rangka Semarak 17 Agustus. Ia juga mengungkapkan komitmen untuk bekerja sama dengan remaja masjid dan pemuda desa dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lain terkait keolahragaan. "Saya berharap kegiatan keagamaan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa hambatan," tutur Ns. Rusman, S.Kep, S.Ip (Kepala Desa Rumpa)
Koordinator Posko 65, Ahmad Mudrik Agil, menambahkan bahwa lomba-lomba keagamaan ini merupakan bagian awal dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan keolahragaan yang lebih seru akan segera menyusul, seperti balap ban dan memasukkan paku dalam botol. "Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan di Desa Rumpa dan menumbuhkan bibit unggul yang akan menjadi generasi hebat di masa depan, serta menjadi momen berharga untuk menyambut kemerdekaan Indonesia," tutup Ahmad Mudrik Agil. (Fzs/Srh)