Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare Hadiri Munas Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN dan Rihlah Ilmiah
Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare dan rombongan menghadiri Munas Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN dan Rihlah Ilmiah di UIN Sunan Ampel Surabaya, Senin—Rabu, (21-23/11/ 2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di 2 tempat, yaitu Hotel Swiss Belin untuk Munas Mudir Ma’had dan di hotel Grensaa Inn untuk Rihlah Ilmiah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 39 Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN.
Kepala Ma’had Al-Jami’ah UIN Sunan Ampel, Prof. Dr. KH. Saiful Jazil, M.Ag.berharap kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para mahasantri.
“Kami sangat senang ditunjuk sebagai tuan rumah dalam kegiatan Munas Mudir Ma’had se-PTKIN dan Rihlah Ilmiah. Rihlah ilmiah yang diadakan di Hotel Grensaa atau Hotel UINSA terdiri dari 3 lomba yaitu MHQ (Musabaqoh Hifzil Qur’an), MQK (Musabaqoh Kira’atil Kutub), dan Karya Tulis Ilmiah Pesantren. Semoga acara Rihlah Ilmiah ini bisa menjadi motivasi dan menginspirasi bagi santri-santri kita untuk lebih giat belajar di masa yang akan datang,” ungkap Saiful.
Penyelenggaraan FGD Mudir Ma’had A-Jami’ah PTKIN se-Indonesia ini merupakan FGD Mudir dengan peserta terbanyak yaitu berjumlah 39 Ma’had Al-Jami’ah. Ketua Forum Mudir Ma’had PTKIN se-Indonesia, Dr. Teguh, M.Ag. menyampaikan agar para peserta menjaga silaturahmi.
“Forum ini adalah forum termulia di antara forum-forum yang lain dan kita semua yang hadir di forum ini harus menjaga silaturahim karena silaturahim ini sangat penting bagi PTKIN. Tugas berat Mudir Ma’had sekarang adalah mencari format lagi, mana yang bisa di terapkan, bentuk-bentuk pembelajaran Ma’had di PTKIN itu yang memungkinkan dilakukan, dan tentu harus berangkat dari ujung tombak pimpinan yaitu Rektor setiap PTKIN. Tidak Hanya mahasiswa saja yang di ajarkan tentang mengaji, tetapi dosen-dosen juga harus diajarkan. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Dosen-dosen yang ada di UIN Sunan Ampel merespons kegiatan tersebut,” tutur Teguh.
Tujuan terlaksananya kegiatan Munas Mudir Ma’had PTKIN, di samping sebagai ajang silaturahmi antar Mudir, juga akan menghasilkan rekomendasi ke Dirjen Pendis Kementrian Agama RI yang bisa menguatkan posisi Ma’had Al-Jami’ah se-Indonesia baik secara struktur, pendanaan dan program-program terutama peningkatan kualitas mahasantri dan pemahaman terkait dengan moderasi, sedangkan tujuan kegiatan Rihlah Ilmiah yang diikuti seluruh mahasantri PTKIN adalah untuk memotivasi mahasantri agar lebih giat lagi dalam belajar di masa yang akan datang dan bisa menginspirasi mahasantri-mahasantri lain yang ingin mengikuti kegiatan tersebut. (Rah/Tin)