Humas IAIN Parepare—Tim Peneliti A. Dian Fitriana dan Emilia Mustari Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penelitian dengan tema “Work Family Balance & Pola Komunikasi Keluarga Dosen Perempuan” di ruang pertemuan Cafe lagota, Selasa (10/10/23). Kegiatan ini juga dihadiri dengan beberapa dosen perempuan di berbagai fakultas di IAIN Parepare yang sudah berkeluarga.
Adapun tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyelesaikan salah satu penelitian dan memenuhi data yang diperlukan dalam penelitian tersebut. Dosen yang dihadirkan sesuai kriteria informan yang telah ditentukan oleh peneliti. Tujuan lainnya sebenarnya juga untuk melihat bagaimana kondisi di balik fenomena wanita karier, khususnya sebagai dosen di lingkup IAIN Parepare. Penelitian ini merupakan bantuan penelitian interdisipliner dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare.
"Mulai dari bagaimana itu terjadi, apa hambatannya, kemudian bagaimana strategi yang dilakukan untuk meminimalisir hambatan-hambatan yang terjadi agar peran keluarga dengan pekerjaan itu tetap berjalan beriringan tanpa ada yang dirugikan. Jadi pekerjaan tetap berjalan, keluarga juga sebagai bagian utama. Setelah melihat itu mudah-mudahan diharapkan penelitian ini dapat maksimal hasilnya," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa selain dalam bentuk laporan penelitian ataupun output lainnya diharapkan penelitian ini bisa berkontribusi untuk keberlangsungan karier para dosen perempuan.
Sementara itu, salah satu dosen sekaligus peserta Selvy Anggriani Syarif mengatakan bahwa kegiatan ini bisa memberikan gambaran kepada peserta bagaimana kehidupan dosen perempuan di Kampus IAIN Parepare. "Pada akhirnya kita saling memahami kalau kondisi perempuan memang tidak sama seperti laki-laki. Perempuan itu dalam kehidupan keluarga, perannya masih sangat besar," ujarnya.
"Harapan saya dengan hadirnya kegiatan ini, sebenarnya kalau bisa ada rekomendasi dari kampus sebagai pengambil kebijakan untuk mempertimbangkan peran dosen perempuan di kampus, ketika bekerja tetap tidak meninggalkan perannya di rumah," harap Selvy. (jhn,aen/mif)