Humas IAIN Parepare---Menindaklanjuti progres kegiatan, Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare terbitkan dua karya.
Output kegiatan ini tidak lain adalah buku hasil kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa, sebagai tindak lanjut dari Kegiatan Riset Camp yang terlaksana beberapa bulan lalu yaitu pada tanggal 17-19 November 2023.
Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam IAIN Parepare menyebutkan bahwa luaran kegiatan tersebut diterbitkan oleh IPN Press, yang proses penyusunannya membutuhkan perjuangan. ”Kami melakukan penelusuran tempat- tempat bersejarah yang ada di Sulawesi Selatan selama tiga hari, dan terciptalah luaran karya yang didiseminasikan dengan judul Jejak Arkeologis dan Historis Islam, serta Khazanah Sejarah Lokal Sulawesi Selatan,” tutur Muhammad Ismail.
Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam tersebut menyampaikan harapannya, yaitu kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan. Muhammad Ismail melanjutkan bahwa belajar sejarah bukan hanya terkait penyajian teori dalam kelas, melainkan harus diikuti dengan kuliah di lapangan. Hal tersebut untuk melihat dan mengamati langsung fakta-fakta sejarah secara langsung. Terlebih lagi terkait dengan daerah Sulawesi Selatan, yang merupakan daerah yang penuh dengan khazanah sejarah lokal.
Saidin Hamzah selaku Ketua Panitia Kegiatan Riset Camp, merasa bersyukur dengan terbitnya dua buku hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini. ”Hal ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak. Selain itu memang betul Program Studi Sejarah itu bukan hanya membahas tentang teori, tetapi harus dibarengi dengan pengamatan langsung sejarah dan budaya dari lokasi kejadian,” tuturnya. (Shz/Srh)