Humas IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Reguler IAIN Parepare Angkatan 35 Posko 3 mengadakan seminar edukasi di SD MI DDI Biru, Dusun Eran Batu, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang pada Ahad, 11 Agustus 2024. Seminar ini mengusung tema "Menyelamatkan Masa Depan Anak Bangsa, Melalui Sinergi Pendidikan dan Kesehatan", dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sinergi antara pendidikan dan kesehatan, terutama dalam mengatasi masalah pernikahan usia dini dan stunting.
Acara ini merupakan bagian dari program kerja Mahasiswa KKN IAIN Parepare yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai isu-isu krusial yang dihadapi desa tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pustu Desa Batetangnga dan Puskesmas Binuang, stunting masih menjadi tantangan besar bagi anak-anak di wilayah ini, terutama yang lahir dari pernikahan usia dini.
Di dalam seminar ini, ditekankan bahwa pernikahan usia dini merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting. Anak-anak yang menikah di usia muda cenderung tidak memiliki kesiapan fisik maupun mental, yang pada akhirnya berdampak negatif pada kesehatan dan pendidikan mereka. Stunting, kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi selama seribu hari pertama kehidupan, tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak tetapi juga perkembangan kognitif mereka, yang pada gilirannya mempengaruhi prestasi pendidikan.
Melalui sinergi antara pendidikan dan kesehatan, seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menunda usia pernikahan dan menjaga pola asuh serta asupan gizi yang baik untuk anak-anak. Sinergi ini dipandang sebagai kunci untuk memutus rantai pernikahan dini dan stunting, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas.
Seminar yang diikuti oleh 40 peserta ini berlangsung dengan lancar, berkat antusiasme Masyarakat Dusun Eran Batu serta kerja sama yang solid antara Mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini turut melibatkan Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Parepare, Dr. H. Muhdin, S.Ag., M.Pd.I., Kepala Dusun Eran Batu, serta 16 Mahasiswa KKN Posko 3.
Di dalam sambutannya, Dr. H. Muhdin menekankan pentingnya memahami kecerdasan anak yang berbeda-beda, termasuk kecerdasan spiritual, psikomotorik, dan emosional. Ia juga mengingatkan para orang tua agar tidak memaksa anak-anak mereka untuk belajar, melainkan mendidik sesuai dengan potensi dan zamannya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Eran Batu semakin sadar akan pentingnya sinergi antara pendidikan dan kesehatan dalam memutus rantai pernikahan usia dini dan stunting. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masa depan anak-anak di wilayah ini akan lebih cerah, dengan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan kesehatan, serta terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. (Fzs/Srh)