Humas IAIN Parepare- Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare untuk pertama kalinya menggelar kegiatan International Joint Teaching pada, Selasa (28/05/2024) melalui zoom meeting. Dengan tema "Metode Fatwa dalam Menghadapi Problematika Kontemporer," kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta mahasiswa dan dosen lingkup Pascasarjana IAIN Parepare, mahasiswa dari al-Azhar Cairo, serta anggota rumah baca Qalam.
"Malam ini merupakan implementasi kerja sama internasional dengan Nour Global Education, dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Nantinya, International Joint Teaching (IJT) akan menghadirkan para ahli dan praktisi terkemuka dari berbagai belahan dunia yang menjadi mitra kerja sama Pascasarjana. Semoga kegiatan ini menjadi wadah bagi kita semua untuk menambah pengetahuan, pengalaman, dan pendekatan terbaik dalam dunia pendidikan," ujar Direktur Pascasarjana Islamul Haq pada pembukaan acara. Islamul Haq berharap mahasiswa Pascasarjana dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Direktur Nour Global Education, Mahkamah Mahdi, sebagai narasumber menjelaskan tentang pentingnya fatwa dalam mengatasi problematika kontemporer. Ia juga menjelaskan bahwa Dar al Ifta Mesir menjawab sekitar 1000 pertanyaan terkait problematika kontemporer secara langsung dalam sehari.
Mahkamah Mahdi melanjutkan dengan menjelaskan perbedaan antara fikih dan fatwa. Menurutnya, fikih lebih bersifat abstrak sementara fatwa bersifat lebih personal (Musyakhkhash). Ia juga menjelaskan tentang tiga pondasi utama dalam berfatwa, yaitu idrak al Nushush (memahami nash), idrak al waqi (memahami realitas), dan kemampuan menerjemahkan nash ke dalam realitas.
"Tema kita sangat menarik terutama bagi yang ingin mendalami peran dan relevansi fatwa dalam menanggapi berbagai tantangan dan isu kontemporer yang kompleks. Kegiatan ini tidak berhenti hanya pada malam ini saja dan akan menjadi kegiatan rutin yang berlanjut," harapnya.(shz/mif)