Humas IAIN Parepare - Dosen IAIN Parepare mengikuti kegiatan Program Orientasi Pelopor Penguatan Beragama Moderasi Beragama yang dilaksanakan oleh IAIN Kendari, Jumat-Selasa (24-28/05/2024) di Hotel Claro Kendari. Kegiatan ini dihadiri oleh 47 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Program Orientasi Pelopor Penguatan Beragama Moderasi Beragama bertujuan untuk memperkuat peran dosen sebagai agen moderasi beragama di kampus. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi tentang konsep moderasi beragama, strategi dakwah moderat, dan bagaimana membangun kampus yang ramah moderasi.
Pemateri yang dihadirkan, antara lain Lukman Hakim Saifuddin (tim ahli POKJA moderasi beragama di Kementerian Agama RI), Saprillah, Alwiyah Nur Syarif, dan Martin Lukito Sinaga (instruktur nasional moderasi beragama), serta KH. Mursyidin (Ketua MUI Provinsi Sulawesi Tenggara).
Dalam materinya, Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa moderasi beragama adalah jalan tengah antara radikalisme dan sekularisme. Moderasi beragama penting untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas bangsa.
Sementara itu, Muhammad Ismail, perwakilan IAIN Parepare, mengatakan bahwa ia terpilih menjadi perwakilan IAIN Parepare setelah ditunjuk langsung oleh kepala pusat moderasi beragama IAIN Parepare. Ismail mengharapkan agar bisa menjadi pelopor moderasi beragama di kampus IAIN Parepare.
"Saya berharap dengan mengikuti kegiatan ini, saya bisa menjadi pelopor moderasi beragama di kampus IAIN Parepare," ujar Muhammad Ismail.
Kegiatan Program Orientasi Pelopor Penguatan Beragama Moderasi Beragama ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dosen tentang moderasi beragama dan mendorong mereka untuk menjadi agen moderasi beragama di kampus. (fzs/mif)