Humas IAIN Parepare_Dalam rangka penetapan bobot SKS Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan implementasi kurikulum berbasis moderasi beragama, Wakil Rektor I Bidang APK bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melaksanakan rapat koordinasi bersama Lembanga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Jum’at (12/07/2024) melalui zoom meeting.
Rapat tersebut menghadirkan sejumlah kepala pusat di LP2M untuk membahas bobot SKS Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan implementasi kurikulum berbasis Moderasi Beragama. Kemudian, membahas plan isu-isu kemasyarakatan dalam kurikulum yang mencakup mata kuliah yang Akulturasi Budaya dan Islam, Pendidikan Anti Korupsi (PAK), dan Sustainable Developments Goals (SDGs).
Wakil Rektor I, H. Saepudin mengatakan rapat ini bertujuan untuk mengkoordinasikan dengan semua pihak bahwa dalam implementasi kurikulum terbaru sudah semestinya mengakomodir isu-isu sosial-kemasyarakatan ke dalam kurikulum di IAIN Parepare.
Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan SDM, Fajriyani mengatakan implementasi kurikulum berbasis isu-isu sosial kemasyarakatan akan menggunakan dua pola yaitu, insersi CPMK di mana muatan terkait dengan isu-isu sosial kemasyarakatan dimasukkan ke beberapa CPMK mata kuliah sedangkan pada pola integrasi CPMK bisa dilakukan melalui beberapa topik dari mata kuliah dikaitkan dengan isu-isu sosial-kemasyarakatan.
Fajriyani menambahkan bahwa implementasi kurikulum yang menyesuaikan dengan isu-isu mutakhir merupakan salah satu upaya agar lulusan IAIN Parepare bisa memiliki sikap yang adaptif di lingkungan masyarakat dan industri kerja.
Sebagai contoh, mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan memiliki irisan yang cukup banyak dengan nilai-nilai antikorupsi “Insersi atau sisipan muatan antikorupsi ke dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila atau Kewarganegaraan dapat memperkaya pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” tutupnya.
