Humas IAIN Parepare–Prodi BKI IAIN Parepare menggelar konsinyasi penguatan kurikulum dan pembelajaran di Prodi BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Acara yang digelar pada, Senin-Rabu (15-17/07/2024) di Meeting Room FDK ini bertujuan untuk memperkuat kurikulum dalam rangka mencapai akreditasi unggul dan membangun jejaring dengan para pengguna lulusan.
Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi H. Dudy Imanuddin Effendi membuka acara dengan menekankan pentingnya konsinyasi ni. “Kita perlu memperkuat kurikulum agar sesuai dengan standar akreditasi unggul dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Dudy.
H. Dede Lukman, Ketua Program Studi BKI UIN Bandung, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kerjasama antara perguruan tinggi dengan para pengguna lulusan. “Kurikulum yang kita bangun harus mampu menjawab tantangan dan kebutuhan dunia kerja, sehingga lulusan kita dapat berkontribusi secara optimal di masyarakat,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh para Dosen Tetap Program Studi (DTPS) BKI UIN Bandung yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan penyusunan kurikulum.
Turut hadir perwakilan dari IAIN Parepare, yakni Muhammad Haramain, Nur Afiah, Ulfah, Nurul Fajriani, serta staf Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), M. Rafil. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen IAIN Parepare untuk berkolaborasi dalam pengembangan kurikulum yang unggul dan relevan.
Prodi BKI IAIN Parepare turut berfokus pada penguatan kurikulum sebagai langkah strategis dalam peningkatan mutu pendidikan. Kurikulum yang dikembangkan diarahkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui pendekatan ini, diharapkan lulusan BKI IAIN Parepare mampu bersaing di dunia kerja dan berkontribusi secara efektif dalam masyarakat.
Selain itu, Prodi BKI IAIN Parepare berupaya membangun jejaring dengan berbagai instansi dan organisasi pengguna lulusan. Kerja sama ini meliputi penyusunan kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan lapangan, serta program magang yang memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa. Dengan demikian, lulusan tidak hanya memiliki kemampuan teoretis, tetapi juga siap bekerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri dan sosial.
Emilia Mustary, Kaprodi BKI IAIN Parepare, memberikan komentarnya terkait penguatan kurikulum ini. “Penguatan kurikulum adalah langkah penting untuk memastikan bahwa lulusan kami memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan penyesuaian kurikulum agar relevan dengan tuntutan dunia kerja serta mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Selama pertemuan, dibahas berbagai strategi untuk menguatkan kurikulum, termasuk penyelarasan dengan kebutuhan dunia kerja dan pembangunan jejaring dengan para pengguna lulusan. Para peserta sepakat bahwa penguatan kurikulum merupakan langkah krusial untuk mencapai akreditasi unggul dan memastikan lulusan siap menghadapi tantangan di lapangan.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus melakukan kolaborasi dan pertukaran informasi antar perguruan tinggi dalam upaya bersama mencapai akreditasi unggul dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompeten. (hrm/fzs/mif)