Humas IAIN Parepare---Penyusunan Buku Referensi Lokal Wisdom Bugis bertujuan untuk memberikan distingsi baru bagi IAIN Parepare. Pemenuhan tujuan itu mendorong UPT Bahasa membentuk Tim Penyusunan Buku Referensi Lokal Wisdom Bugis. Proses penyusunan buku tersebut melalui proses FGD sebanyak 10 kali, salah satunya yang dilaksanakan pada Sabtu, 7 Oktober 2023 di Jl.Yusuf Dg. Ngawing No.1, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dihadiri TIM Penysusunan Silabus yang diketuai Ahmad Yani, M.Hum. dan 2 orang Narasumber Prof. Dr. Muhlis Hadrawi, S.S. ,M.Hum. yang merupakan Dosen Universitas Hasanuddin dan Ahmad Habib Akramullah, M.Hum. Dosen UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian Usman dan Ahmad Yani tentang draft buku referensi yang telah disusun oleh tim dari hasil FGD sebelumnya. Adapun tema yang akan disusun mencakup Asal Muasal dan Pembentukan Identitas Suku Bugis, Pangngadereng (ade’, wari, rapang, bicara), Bahasa dan Aksara Bugis, Sistem Kekerabatan dan Kemasyarakatan Bugis, Kesenian Daerah Bugis, Kuliner Tradisional Bugis, Sistem dan Tata cara Pernikahan Bugis, Budaya Tabe’, Sistem pengetahuan masayarakat Bugis, Ramuan dan Pengobatan Tradisional Masyarakat Bugis, Mata Pencaharian Masyarakat Bugis, Sistem Religi dan Kepercayaan Masyarakat Bugis, Epos La Galigo.
Penyampaian hasil FGD sebelumnya tentang tema dan sub bagian buku referensi yang telah disusun oleh tim diperiksa kembali oleh narasumber, “Buku ini nanti supaya menarik harus dilengkapi dengan gambar, serta barcode, misalkan tentang pakaian adat Bugis yang terdiri dari berbagai macam yang tidak bisa ditampilkan semua didalam buku, jadi setiap pembaca buku ini dapat lebih melihat berbagai jenis baju adat bugis dengan melakukan scan barcode tersebut,” sampai Muhlis.
“Insyaallah akan segera kami selesaikan, dan dilengkapi sesuai saran dan arahan yang diberikan narasumber,” tutur Ahmad Yani. Pada akhir kegiatan Nurhamdah menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia meluangkan waktunya, “Kami menunggu kunjungan Prof. Muhlis di IAIN Parepare untuk tahap akhir penyusunan buku referensi ini,” tutup Nurhamdah. (Aw/Srh)