Humas IAIN Parepare--- Tadris IPA IAIN Parepare melaksanakan kegiatan pengabdian Edukasi Pemanfaatan Limbah Biji Labu dan Biji Pepaya sebagai Olahan Alternatif Pangan yang Bernilai Ekonomi, Jumat (18/8/ 2023) di kantor Desa Lageding, Kabupaten Sidrap.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat kolaborasi dosen dan mahasiswa untuk memberikan edukasi bahwa biji labu dan biji pepaya yang umumnya tidak dimanfaatkan, ternyata bisa diolah sebagai bahan pangan dan bernilai ekonomi. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi sekaligus pelatihan kepada masyarakat cara mengolah limbah biji labu dan biji pepaya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Prodi Tadris IPA, dosen Tadris IPA, mahasiswa HMPS TIPA, ibu PKK, kepala dusun, dan Kepala Desan Lagading tersebut didesain dalam dua rangkaian kegiatan yakni pemberian edukasi terkait pemaanfatan limbah biji labu sebagai olahan alternatif pembuatan tempe oleh Novia Anugra dan pemberian edukasi terkait pemanfaatan limbah biji pepaya sebagai olahan alternatif pembuatan kopi oleh Imranah.
Abdullah Kepala Desa Lagading mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh tim dosen Prodi Tadris IPA tersebut. "Kegiatan seperti ini, memberikan manfaat untuk masyarakat desa, sebagai pengetahuan baru, pengalaman baru. Kami sangat berterima kasih kepada dosen-dosen IAIN yang telah datang untuk memberikan pencerahan kepada warga kami,"ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Andi Aras selaku Ketua Prodi Tadris IPA yang mengapresiasi terobosan para dosen Tadris IPA.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Program kemitraan Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh Tim Dosen Tadris IPA. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas dan kewajiban dosen dalam mendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Harapan saya, semoga ke depannya tim dosen TIPA selalu melakukan kegiatan PkM secara terstruktur yang bermanfaat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan masyarakat.
Ia juga berharap melalui kegiatan PkM yang dilakukan dapat menjadikan Prodi Tadris IPA semakin dikenal oleh Masyarakat.
“Semoga dengan kegiatan ini, Tadris IPA semakin dikenal oleh masyarakat dan berkontribusi positif dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang adal,"tambah Andi Aras. (Tin)