Humas IAIN Parepare --- Staf Khusus Menteri Agama RI, Wibowo Prasetyo, mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk memaksimalkan pemanfaatan berbagai platform media sosial dalam publikasi kampus. Hal ini disampaikannya saat memberikan materi pada acara Bimtek Pendaftaran dan Sosialisasi UM-PTKIN 2024 yang berlangsung di Hotel Harris Vertu, Jakarta, pada Kamis (16/05/2024).
Wibowo menegaskan bahwa sosialisasi PTKIN harus dilakukan sepanjang tahun, tidak hanya saat pendaftaran mahasiswa baru. Dengan strategi ini, animo masyarakat terhadap PTKIN diharapkan akan terus meningkat dan menjadikan PTKIN sebagai destinasi utama bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
“Sosialisasi harus dilakukan sepanjang tahun agar animo masyarakat terhadap PTKIN terus meningkat. Dengan demikian, PTKIN akan menjadi destinasi utama bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wibowo menekankan pentingnya humas PTKIN untuk mampu menyajikan konten-konten kreatif melalui media sosial masing-masing kampus, mengingat generasi Z saat ini lebih banyak mengonsumsi informasi lewat platform tersebut.
“Gen Z tidak mau membaca informasi yang terlalu panjang, maka sajikan informasi yang simpel dan menarik,” ujarnya.
Wibowo juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan jurnalis. “Tidak hanya pemanfaatan media sosial saja, tapi bangun jaringan dengan media mainstream untuk melakukan branding kampus,” tandasnya. Menurutnya, kolaborasi dengan media mainstream dapat memperluas jangkauan publikasi dan meningkatkan citra kampus di mata masyarakat.
Selain itu, Wibowo berharap humas PTKIN melakukan publikasi secara konsisten sepanjang tahun, tidak hanya pada saat momen penerimaan mahasiswa baru. “Setiap hari terus sampaikan capaian kinerja perguruan tinggi. Mudah-mudahan dengan pemanfaatan media yang ada dapat meningkatkan pendaftar mahasiswa baru,” tambahnya.
Dengan strategi sosialisasi yang komprehensif dan berkelanjutan, Wibowo optimis PTKIN akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Islam.
Ketua Tim Humas IAIN Parepare, Suherman menyebutkan bahwa keinginan dan saran dari Staf Khusus Menag sejalan dengan kebijakan dan strategis Rektor IAIN Parepare. "Di kampus kami, Rektor telah membentuk organ khusus, yaitu Pusat Admisi. Kepala khusus ini ditugaskan untuk menangani promosi secara terprogram dan terusu-menerus," katanya. "Insya Allah promosi kampus akan berjalan sepanjang tahun, bukan hanya saat penerimaan mahasiswa baru," tambahnya.