Humas IAIN Parepare- Hari kedua pelaksanaan KKN Nusantara Moderasi Beragama, program dari Kementerian Agama dan direalisasikan oleh IAIN Parepare diadakan di Desa Buntu Sisong, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Pada hari tersebut, Posko 22 Kelompok KKN Nusantara Moderasi Beragama diperkenalkan secara resmi kepada warga Buntu Sisong. Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian oleh Kepala Lembang Tandi Rumambu, kepada aparat desa dan kepala lembang dari dusun-dusun lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Tandi Rumambu memperkenalkan secara langsung anggota-anggota Posko 22 KKN Nusantara Moderasi Beragama, Jumat (14/07/2023)
Setelah perkenalan dari pihak desa dan anggota KKNMB, dilanjutkan dengan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan Posko 22, yaitu Nurhakki S.Sos., M.Si. Ibu Nurhakki menyampaikan bahwa desa Buntu Sisong memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, terutama dalam hal kekayaan alamnya. Namun, masih terdapat kekurangan pengetahuan dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi tersebut. Oleh karena itu, hal ini menjadi tantangan besar bagi anggota KKNMB 2023 di desa Buntu Sisong. Dalam kegiatan ini, terbentuk beberapa ide program yang akan dilakukan oleh Posko 22 untuk bersama-sama mengembangkan desa Buntu Sisong. Ide-ide tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Program KKN Nusantara Moderasi Beragama ini bertujuan untuk menggali potensi dan memperkuat harmoni antarumat beragama dalam konteks pembangunan di desa-desa. Dengan melibatkan anggota KKNMB, diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diapresiasi oleh warga Buntu Sisong yang berharap program KKN Nusantara ini dapat membawa manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi desa mereka. Posko 22 siap bekerja sama dengan pihak desa dan masyarakat untuk mewujudkan potensi-potensi yang ada dan meningkatkan kualitas hidup warga Buntu Sisong.
Diharapkan, melalui sinergi antara anggota KKNMB, pemerintah desa, dan masyarakat, desa Buntu Sisong dapat mengalami perkembangan yang positif dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam pengembangan potensi lokal secara berkelanjutan.