Humas IAIN Parepare--Mahasiswa Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare melakukan kunjungan ke UPT Bahasa IAIN Parepare pada Kamis (13/6/2024).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk penelusuran sumber sejarah dan budaya lokal Sulawesi Selatan dengan fokus utama pada naskah-naskah lontarak koleksi Divisi Bahasa Bugis, UPT Bahasa.
UPT Bahasa IAIN Parepare dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi kunjungan tersebut.
Ketua Divisi Bahasa Bugis, Usman menyampaikan pentingnya pemahaman lontarak dalam upaya pelestarian warisan sejarah dan budaya lokal.
“Kami sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam dan berharap mahasiswa SPI dapat lebih memahami sejarah dan budaya lokal yang tercermin dalam manuskrip-manuskrip lontarak,” kata Usman.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Lantai 2 Gedung UPT Bahasa tersebut, mahasiswa SPI membaca, menulis dan menyalin teks-teks pappaseng (wasiat-wasiat para cendekiawan Bugis zaman lampau) pada Lontarak Akkarungeng ri Wajo, Lontarak Pappaseng Ugi dan Naskah Pau-Paunna Syehe Maradang.
Ahmad Yani, sebagai pembimbing dalam kegiatan tersebut mendampingi mahasiswa membaca, menulis dan menalihaksarakan serta menerjemahkan pappaseng dari naskah-naskah lontarak koleksi UPT Bahasa dengan terfokus pada pappaseng tiga tokoh Bugis klasik yakni: Puang ri Maggalatung, La Mungkace Touddamang dan La Sallewangeng Sultan Abdul Rahman.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa SPI yang merasa mendapatkan pengalaman berharga dan wawasan baru mengenai sejarah dan budaya lokal.
“Belajar langsung dari naskah asli memberikan kami pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan nilai-nilai budaya Bugis,” ujar Anugerah, salah seorang mahasiswa.
Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah dan budaya lokal di kalangan mahasiswa IAIN Parepare. Prodi SPI bersama dengan UPT Bahasa berkomitmen mendukung program-program yang mempromosikan dan melestarikan warisan budaya lokal melalui pendidikan yang inovatif dan interaktif. (shz/alf)