Humas IAIN Parepare--- Di dalam menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 22 mengadakan bakti sosial di Makam Pahlawan Desa Kenje pada Jumat, 2 Agustus 2024. Kegiatan ini melibatkan 20 peserta, termasuk Mahasiswa KKN, aparat desa, dan masyarakat setempat.
Makam Pahlawan Desa Kenje memiliki makna historis yang mendalam bagi komunitas lokal. Terletak di desa yang kaya akan sejarah perjuangan kemerdekaan, makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa. Sebagai bentuk penghormatan, makam ini memegang peranan penting dalam mengingat jasa-jasa para pahlawan dan nilai-nilai perjuangan yang mereka wariskan.
Bakti sosial yang dilaksanakan pada hari itu bertujuan untuk membersihkan makam pahlawan agar tampak lebih bersih dan rapi menjelang perayaan 17 Agustus. Kegiatan ini meliputi pembersihan area makam, termasuk penghapusan lumut dan sampah serta perbaikan tampilan fisik makam. Selain itu, rencana untuk pembaharuan cat pagar dan perawatan tambahan juga disiapkan untuk menyambut peringatan kemerdekaan.
Pak Asmawi, Aparat Desa Kenje, menjelaskan bahwa pembersihan makam ini merupakan bagian dari persiapan menjelang 17 Agustus. "Kami ingin makam pahlawan terlihat bersih dan rapi untuk menghormati jasa para pahlawan. Selain itu, akan ada pembaharuan cat pagar dan perbaikan lainnya," ujarnya.
Kepala Desa Kenje, Alimuddin, S.IP, menambahkan bahwa pada malam 17 Agustus akan diadakan upacara malam di makam tersebut. "Upacara malam 17 Agustus nanti akan dilaksanakan di sini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk negara," kata Alimuddin.
Kegiatan bakti sosial ini berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi positif dari semua pihak yang terlibat. Kehadiran Mahasiswa KKN dan dukungan masyarakat serta aparat desa menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga dan menghormati warisan sejarah bangsa. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memperindah makam pahlawan, tetapi juga memperkuat rasa nasionalisme dan penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan kemerdekaan. (Fzs/Srh)