Humas IAIN Parepare---Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 6 Angkatan 35 menyelenggarakan workshop bertajuk "Pemanfaatan Media Digital dalam Meningkatkan Penjualan Produk Lokal" di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan konsep digital marketing kepada masyarakat setempat dan mengenalkan produk olahan ikan teri sebagai alternatif usaha.
Desa Tonyaman dikenal sebagai desa nelayan dengan hasil tangkapan ikan teri yang melimpah. Masyarakat desa umumnya mengeringkan ikan teri untuk dijual di pasar lokal. Dalam upaya meningkatkan nilai tambah dan distribusi produk, Mahasiswa KKN berinisiatif mengadakan workshop yang berlangsung pada Minggu, 4 Agustus 2024, mulai pukul 13.30 WITA di Dusun Welang Pelang, Desa Tonyaman.
Workshop ini dihadiri oleh 29 peserta, termasuk staf desa, tokoh agama, KPPMT, pemuda RBI, Korcam Limboro & Binuang, serta masyarakat setempat. Arwin, M.Si, seorang Dosen dari IAIN Parepare, menjelaskan pentingnya digital marketing sebagai strategi pemasaran modern yang memanfaatkan platform digital seperti media sosial, email marketing, content marketing, dan iklan berbayar untuk mempromosikan produk.
Selain itu, Siti Sakirna, anggota Posko 6, memberikan materi mengenai diversifikasi produk olahan ikan teri. Ia menekankan bahwa ikan teri tidak hanya dapat dijual dalam bentuk kering, tetapi juga dapat diolah menjadi produk makanan siap saji seperti sambal teri dan keripik ikan teri, yang memiliki potensi untuk dijual ke luar daerah.
Antusiasme peserta tampak jelas selama sesi berlangsung, terutama saat membahas cara-cara memanfaatkan media digital untuk meningkatkan penjualan produk lokal. Masyarakat Desa Tonyaman diajak untuk lebih kreatif dalam mengolah hasil tangkapan mereka dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat Desa Tonyaman dapat mengelola hasil tangkapan ikan teri dengan lebih inovatif, meningkatkan nilai jual, dan menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform digital. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui optimalisasi potensi lokal. (Fzs/Srh)