Humas IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Angkatan 35 Posko 64 menggelar seminar pelatihan tajwid untuk ibu-ibu majelis taklim Desa Sattoko, Kecamatan Mapilli. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 26 Juli 2024, pukul 14.00 hingga 15.30 ini diadakan sebagai respon atas permintaan masyarakat setempat yang antusias untuk mempelajari ilmu tajwid lebih dalam.
Jumlah peserta sebanyak 25 orang, yang dipimpin oleh Hasriani, Ketua Majelis Taklim Desa Sattoko, yang bertindak sebagai narasumber. Para Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 64 berkolaborasi dengan pemuda desa untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tajwid, khususnya kepada para korban kebakaran di Desa Bondra, yang juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Seminar ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para ibu tentang tajwid, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual bagi korban kebakaran. "Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ilmu tajwid sangat penting, terutama bagi kami yang sering membaca Al-Qur'an. Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan setiap minggu," ujar salah satu peserta.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama seminar berlangsung, dengan aktif bertanya dan berdiskusi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi positif dari seluruh pihak yang terlibat. Hasriani berharap bahwa seminar ini bukan hanya sebuah acara sesaat, tetapi bisa menjadi agenda rutin mingguan untuk terus menambah ilmu dan pemahaman mengenai tajwid di kalangan ibu-ibu Desa Sattoko.
Seminar pelatihan tajwid ini mencerminkan komitmen Mahasiswa KKN IAIN Parepare untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam aspek keagamaan. Melalui dukungan dari masyarakat dan pemuda desa, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, memperkuat ukhuwah islamiyah dan memperkaya pengetahuan agama di kalangan warga desa. (Fzs/Srh)