Humas IAIN Parepare– Dalam rangka memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kian marak di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), khususnya di Kecamatan Binuang, mahasiswa KKN IAIN Parepare Angkatan 35 Posko 5 menggelar Aksi Bersih Pasar Binuang di Desa Amassangan pada hari Kamis, 12 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari mahasiswa KKN, staf Puskesmas Binuang, dan aparat desa.
Aksi bersih pasar ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus DBD di Kecamatan Binuang. Hingga pertengahan tahun 2024, tercatat 283 kasus DBD di seluruh kabupaten, termasuk Binuang. Pasar Binuang yang ramai dan padat penduduk menjadi salah satu tempat yang berisiko tinggi terhadap penyebaran DBD, terutama karena banyaknya sampah yang berserakan.
Upaya Pencegahan DBD Menurut Pak Abdul Azis, Kepala Puskesmas Binuang, terdapat dua faktor utama yang menyebabkan DBD, yaitu adanya nyamuk dan penderita. Nyamuk DBD berkembang biak di tempat-tempat yang kotor dan tergenang air, seperti sampah dan genangan air di sekitar pasar. Oleh karena itu, upaya pembersihan pasar menjadi penting untuk memutus rantai penyebaran DBD.
Upaya pencegahan DBD lainnya yang telah dilakukan oleh Puskesmas Binuang adalah fogging dan edukasi masyarakat tentang pentingnya sanitasi. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik-jentik nyamuk yang menjadi sumber DBD masih ada. Oleh karena itu, pemberantasan sampah dan genangan air menjadi lebih efektif untuk mencegah DBD.
Kerja Sama dan Semangat Menjaga Kebersihan Aksi Bersih Pasar Binuang berjalan dengan lancar dan sukses berkat kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN, staf Puskesmas Binuang, dan aparat desa. Sampah-sampah yang berserakan di sekitar pasar dibersihkan dan dibakar. Genangan air juga dikeringkan dan dialirkan.(fzs/srh)