Humas IAIN Parepare –Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bersama Lembaga Pennelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menggelar rapat bersama membahas pemetaan dokumen penelitian dan PkM dosen, Kamis (25/04/2023) melalui platform Zoom Meeting.
Rapat dihadiri para dekan dan wakil dekan serta para ketua prodi lingkup IAIN Parepare yang bertujuan untuk menginventarisasi dokumen penelitian dan PkM dosen maupun mahasiswa setiap fakultas demi memudahkan tim akreditasi prodi dan APT dalam menyusun dokumen di bidang penelitian dan PkM.
Ketua LPM, Muhammad Qadaruddin mengatakan dokumen penelitian dan PkM merupakan salah satu dokumen penting dalam penilaian akreditasi, maka perlu dikelompokkan dengan baik dokumen tersebut untuk memudahkan tim ketika menyusun dokumen LKPS dan PkM.
“Tim penyusun dokumen akreditasi sering kali sulit mendapatkan data penelitian dan PkM dosen karena tidak adanya database yang mudah diakses. Harapannya Tim LP2M bisa memetakan data ini dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi, Sulvinajayanti mengatakan terdapat sejumlah penilaian akreditasi yang perlu diperhatikan bersama untuk mencapai akreditasi unggul seperti keberadaan Road Map Penelitian dan PkM termasuk bukti sahih proses, monitoring dan evaluasi, dokumentasi output penelitian serta evaluasi kepuasan dosen dan mahasiswa di bidang Penelitian dan PkM.
“Dari sejumlah penilaian tersebut, perlu menjadi perhatian bersama untuk mencapai akreditasi unggul, apalagi jika ini tersedia dengan baik sangat memudahkan tim tatkala Menyusun LKPS dan LED,” ujar Sulvinajayanti.
Dalam rapat ini, Ketua LP2M Muhammad Haramain menyampaikan sejumlah langkah-langkah taktis yang akan dilakukan untuk memenuhi tuntutan tersebut misalnya membuat laporan penelitian dosen dan mahasiswa secara mandiri atau penelitian yang tidak masuk dalam kategori bantuan Litabdimas.
Di samping itu, pusat yang membidangi penelitian dan PkM sudah mulai bergerak mengumpulkan dan memetakan output penelitian dan PkM baik dosen maupun mahasiswa di LP2M.
“Prinsipnya apa yang menjadi kebutuhan akreditasi di bidang penelitian dan PkM akan kita tindak lanjuti bersama para kepala pusat, semoga bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini,” tutup Muhammad Haramain (Mhy/Mif)
