Humas IAIN Parepare--Ma'had Al-Jami'ah IAIN Parepare mengadakan studi tiru ke UIN Ar-Raniry Banda Aceh, (25—26-7-2024). Kunjungan ini bertujuan mempelajari program
pembelajaran, tata tertib asrama, dan perekrutan pembina asrama. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ma’had dan Asrama UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Selama kunjungan, diadakan diskusi dengan Kepala Ma’had UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Syahminan S.Ag., M.Ag., serta pengurus Ma’had. Diskusi mencakup pengamatan proses belajar-mengajar dan pertukaran pengalaman terkait metode pengajaran di ma’had dan asrama.
Beberapa poin penting dari kunjungan ini antara lain.
1. UIN Ar-Raniry mewajibkan mahasiswa yang tidak lulus tes ujian baca Al-Qur’an untuk tinggal di asrama.
2. Kapasitas asrama UIN Ar-Raniry menampung sekitar 1200 mahasiswa.
3. Terdapat dua kategori mahasantri: reguler (tinggal 2 semester) dan nonreguler (tinggal 3—4 bulan).
4. Program Pembelajaran Tahsin untuk mahasantri kategori reguler.
5. Mahasantri kategori nonreguler mempelajari Halaqah selama tinggal di asrama.
6. Pembina asrama adalah lulusan UIN Ar-Raniry yang telah lulus seleksi.
Selain diskusi, tim Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare mengamati proses pembelajaran halaqah di asrama. Tim mewawancarai salah satu pembina asrama yang menjelaskan bahwa jam pembelajaran halaqah berbeda untuk putra dan putri. Pelajaran putri diadakan siang hari (10.30—12.00) dan putra di malam hari (20.30—22.00).
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menerapkan praktik terbaik dari Ma’had Al-Jami’ah UIN Ar-Raniry di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare guna meningkatkan kualitas kegiatan dan pembelajaran.
Melalui kunjungan ini, diharapkan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare dapat mengimplementasikan pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Parepare. Kolaborasi antarkedua institusi ini diharapkan akan terus berlanjut demi kemajuan bersama(Rhm/Tin)