Kuliah Tamu Fakultas Tarbiyah Batch 2: Digitalisasi Pendidikan, Reafirmasi Kohesi Sosial di Tengah Ancaman Disintegrasi
Humas IAIN Parepare–Fakultas Tarbiyah melaksanakan Kuliah Tamu Batch 2 dengan tema “Digitalisasi Pendidikan: Reafirmasi Kohesi Sosial di Tengah Ancaman Disintegrasi” secara luring di auditorium IAIN Parepare, Selasa ( 13/12/ 2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 980 peserta, (dosen dan mahasiswa). Pemateri Kuliah Tamu Beach 2 tersebut adalah Prof. Dr. Irwan Abdullah, MA (Guru besar bidang antropologi Universitas Gadjah Mada) yang membawakan materi berjudul “Digitalisasi Pendidikan: Reafirmasi Kohesi Sosial di Tengah Ancaman Disintegrasi”.
Pemateri kedua adalah Prof. Dr. H. Suparman Abdullah, M. Si. (Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Hasanuddin) yang membawakan materi “Refleksi Sosial Budaya Kontemporer sebagai Penguatan Kohesi Sosial”.
Dekan Faktar Zulfa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang direncanakan di awal tahun sebagai wujud respons terhadap tuntutan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi (digitalisasi pendidikan).
“Kuliah Tamu ini dilaksanakan untuk menciptakan kesadaran kritis dan dialektis terhadap akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di era revolusi industri 4.0 dan berkembangnya network secara luas dalam bidang tridarma perguruan tinggi,” ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh dosen IAIN Parepare, tetapi juga dosen-dosen dari perguruan tinggi lain di antaranya STAI DDI Parepare, STAI DDI Sidrap, STAI DDI Mangkoso, dan STAI DDI Pangkep
Sementara itu, Wakil Rektor I H. Saepuddin dalam sambutannya menerangkan tentang pentingnya digitalisasi pendidikan saat ini.
“Di era Kampus merdeka merdeka belajar digitalisasi pendidikan saat ini menjadi keharusan. Fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar, serta dapat mengakses informasi yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” ungkapnya.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kuliah tamu tersebut karena kedua narasumber menyampaikan materi dengan sangat interaktif yang kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog. (Ars-tin)