Humas IAIN Parepare – Mahasiswa KKN Reguler IAIN Parepare Posko 33 yang ditempatkan di Desa Banato Rejo, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), melakukan observasi dan mempelajari proses pembuatan batu bata pada hari Kamis, 11 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang, termasuk mahasiswa KKN dan pemilik serta pekerja batu bata di desa tersebut.
Observasi ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa 70% masyarakat di Desa Banato Rejo berprofesi sebagai penjual batu bata. Hal ini menjadikan pembuatan batu bata sebagai salah satu mata pencaharian utama bagi penduduk desa.
Kegiatan observasi dan pembelajaran ini dilakukan di tempat pembuatan batu bata milik salah satu warga desa. Mahasiswa KKN Posko 33 berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan batu bata, mulai dari pengolahan tanah liat, pencetakan batu bata, hingga proses pembakaran.
Pemilik batu bata Suharmin menjelaskan secara detail setiap tahapan dalam proses pembuatan batu bata. Ia juga menyampaikan bahwa sekitar 85% penduduk di desa ini merupakan keturunan orang Jawa.
Mahasiswa KKN Posko 33 tidak hanya mengamati proses pembuatan batu bata, tetapi mereka juga berkesempatan untuk ikut membantu membuat batu bata. Hal ini memberikan mereka pengalaman langsung tentang bagaimana batu bata dibuat dan menjadi bagian dari mata pencaharian masyarakat desa.(fzs/srh)