Humas IAIN Parepare -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Rencana Induk Pengembangan (RIP) di Lago'ta Café dan Resto Kota Parepare, pada Jumat (30/5/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh pihak internal dan eksternal IAIN Parepare yakni, Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, Ketua Senat Hj. St. Aminah, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK), H. Muhdin, Budayawan Andi Oddang Opu to Sissengri, Pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parepare, Syaiful Mahsan, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Parepare, H. Syamsu Rijal Madani, para anggota Senat IAIN Parepare, serta Tim Reviu Rencana Induk Pengembangan.
Acara diawali dengan laporan Tim Reviu Rencana Induk Pengembangan (RIP) yang disampaikan oleh Muhdin, Kepala Biro AUAK. Dalam laporannya, Muhdin memaparkan hasil evaluasi dan revisi terhadap rancangan RIP yang telah disusun sebelumnya.
Ketua Senat IAIN Parepare, Hj. St. Aminah, memberikan apresiasi atas kerja keras Tim Reviu dan menyampaikan harapannya agar peserta FGD menganalisis, memberi masukan serta kritikan yang sifatnya membangun agar RIP yang dihasilkan dapat menjadi pedoman yang komprehensif dan berkelanjutan bagi pengembangan IAIN Parepare.
“Mari kita sama-sama menganalisis RIP ini, hingga ke depannya RIP ini bisa memungkinkan terealisasi dari semua kebutuhan dalam rangka pengembangan institusi ke depan” ujar Hj. St. Aminah
Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, secara resmi membuka acara FGD. Dalam sambutannya, Prof Hannani menekankan pentingnya RIP sebagai peta jalan bagi IAIN Parepare untuk mencapai visi dan misinya.
“ Harapan kita kampus IAIN Parepare ke depannya dari tahun ke tahun bisa berkembang, menjadi Universitas yang berbasis riset, menjadi kampus penguatan riset, serta masuk pada tahapan yang diperhitungkan di Asia, hingga ke depannya IAIN Parepare menjadi Perguruan Tinggi yang berstandar Internasional” Harap Prof Hannani.
Prof Hannani juga mengajak seluruh peserta FGD untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan saran konstruktif demi penyempurnaan RIP.
Usai acara ini dibuka secara resmi, dilanjutkan pada sesi diskusi FGD dipimpin oleh Kepala Biro AUAK, H. Muhdin. Diskusi berlangsung secara interaktif dengan berbagai perspektif dan masukan dari peserta FGD. Masukan-masukan tersebut diharapkan dapat memperkaya dan menyempurnakan RIP yang akan menjadi landasan bagi pengembangan IAIN Parepare di masa depan. (Irm/Sh)