Humas IAIN Parepare--(23/06/24) Dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada calon mahasiswa, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare telah menyediakan 100 komputer untuk pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen IAIN Parepare untuk mendukung transformasi digital dan memastikan proses seleksi berjalan dengan lancar dan efisien.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, menyatakan bahwa penyediaan komputer ini adalah salah satu bentuk nyata dari upaya IAIN Parepare untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. "Kami memahami pentingnya teknologi dalam proses pendidikan saat ini. Dengan menyediakan fasilitas komputer yang memadai, kami berharap dapat memberikan pengalaman ujian yang nyaman dan adil bagi semua peserta," ujarnya.
Pelaksanaan UMPTKIN di IAIN Parepare akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari 24 - 26 Juni 2024.Lokasi ujian bertempat di lantai 4 gedung Perpustakaan dan akan berlangsung sebanyak 8 sesi. Ujiannya juga ini diikuti oleh 776 calon mahasiswa dari berbagai daerah yang berkompetisi untuk mendapatkan tempat di berbagai program studi yang ditawarkan oleh IAIN Parepare.
Pihak panitia ujian telah memastikan bahwa semua komputer yang disediakan berada dalam kondisi prima dan siap digunakan. Selain itu, tim teknis juga akan selalu siaga untuk mengatasi berbagai kemungkinan kendala teknis yang mungkin terjadi selama ujian berlangsung. "Kami ingin para peserta merasa tenang dan fokus saat mengerjakan ujian," ujar Sufyaldi, Kepala Unit TIPD IAIN Parepare.
Dalam wawancara, Saepudin, Wakil Rektor I IAIN Parepare, menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan tinggi. "Penyediaan fasilitas komputer untuk ujian UMPTKIN merupakan salah satu langkah strategis untuk mendukung digitalisasi pendidikan. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan dan kenyamanan mahasiswa," kata Saepudin.
Dirga Achmad, Kepala Pusat Admisi dan Public Relation IAIN Parepare, menambahkan bahwa IAIN Parepare juga berfokus pada transparansi dan efisiensi dalam proses seleksi. "Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahapan ujian. Dengan dukungan teknologi, kami yakin dapat meminimalisir kendala teknis dan administratif, sehingga peserta dapat menjalani ujian dengan lebih baik," ujar Dirga.
Ibu Hj. Muliati, salah seorang pengawas ujian, memberikan komentarnya mengenai pelaksanaan ujian. "Kami sangat bangga dengan fasilitas yang telah disiapkan oleh IAIN Parepare. Fasilitas komputer yang memadai ini tidak hanya membantu kelancaran proses ujian, tetapi juga memberikan rasa nyaman dan percaya diri kepada para peserta. Semoga semua berjalan lancar dan sukses," ungkapnya.
Dengan langkah-langkah ini, IAIN Parepare berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang keagamaan dan ilmu pengetahuan. Keberhasilan pelaksanaan UMPTKIN tahun ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam memberikan layanan terbaik kepada calon mahasiswa.(aen/)