Pendidikan tinggi memainkan peran utama dalam perkembangan karier seseorang, terutama dalam era globalisasi yang semakin meluas dan mobilitas internasional yang tak terhindarkan. Di tengah perubahan dinamis ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi faktor penting dalam dunia pendidikan tinggi. Untuk civitas academica IAIN Parepare, TOEFL (Test of English as a Foreign Language) bukan sekadar ujian biasa; ia adalah alat yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, membuka pintu peluang beasiswa, dan berperan kunci dalam perjalanan akademik dan peningkatan karier mereka.
Salah satu alasan utama TOEFL menjadi bagian integral dalam pendidikan tinggi adalah banyak program beasiswa studi lanjut yang mengharuskan sertifikat TOEFL sebagai syarat utama dalam proses pendaftaran. Program-program bergengsi seperti Fulbright, Chevening, dan serupa di seluruh dunia seringkali mengharuskan calon mahasiswa untuk memberikan bukti kemampuan berbahasa Inggris yang kuat dan dapat diukur, salah satunya, melalui skor TOEFL yang cemerlang. Di Indonesia, TOEFL juga menjadi syarat utama dalam beberapa program beasiswa bergengsi yang dikelola oleh lembaga-lembaga seperti LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Kemenkeu (Kementerian Keuangan), BPI (Beasiswa Pendidikan Indonesia) Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), dan BIB (Beasiswa Indonesia Bangkit) Kemenag.
Untuk membumikan TOEFL di kalangan civitas academica, diperlukan kerja sama dan upaya bersama. Ini mencakup integrasi TOEFL ke dalam kurikulum pendidikan tinggi, penyediaan program persiapan TOEFL yang efektif, dan pemberian dukungan finansial kepada mahasiswa yang memerlukan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa di IAIN Parepare, telah memainkan peran penting dalam memberikan pelatihan yang bermanfaat. Kerja sama erat dengan tim IO (International Office) dan CDC (Career Development Center) berhasil mendatangkan narasumber yang kompeten, memperkuat langkah-langkah dalam pembumian TOEFL.
Pada tahun 2023 ini, tim telah berhasil mengundang Kedutaan Besar Australia dan Amineff untuk memberikan sosialisasi mengenai program-program yang tersedia. Amineff juga memberikan kesempatan kepada 51 orang civitas academica IAIN Parepare untuk mengikuti TOEFL ITP secara gratis, dan banyak di antara mereka meraih nilai memuaskan. Ini adalah bukti nyata bahwa di IAIN Parepare, TOEFL mulai membumi. Keberhasilan peningkatan jumlah dosen dan alumni IAIN Parepare dalam memperoleh beasiswa pendidikan lanjut, S-2 dan S-3, dalam dan luar negeri, dalam dua tahun terakhir menjadi pemicu semangat yang lebih besar.
Kami mengajak seluruh stakeholders untuk bersatu padu dan senantiasa mendukung pengembangan bahasa di IAIN Parepare, sehingga TOEFL dapat menjadi alat yang semakin kuat dalam membuka peluang pendidikan, karier, dan kolaborasi internasional bagi civitas academica IAIN Parepare. Dengan komitmen bersama, kita dapat membumikan TOEFL sebagai langkah awal dalam memberikan kontribusi positif pada perkembangan dunia pendidikan.