Humas IAIN Parepare – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Parepare melaksanakan tindak lanjut dari Workshop Publikasi Ilmiah Internasional yang diselenggarakan, 26 s.d. 27 September 2024. Kegiatan ini bertempat di Aula Mini lantai 2 Rektorat IAIN Parepare, dan dihadiri oleh para dosen yang sebelumnya telah menyelesaikan progres tulisan mereka pada workshop terdahulu. Workshop kali ini menekankan pada hasil yang berbasis outcome, yaitu mempersiapkan artikel yang siap dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare, Muhammad Haramain yang membuka acara, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk menghasilkan artikel yang dapat dipublikasikan. "Kami ingin kegiatan ini berbasis outcome. Setelah kegiatan ini, artikel yang sudah disiapkan dapat dipublikasikan," ungkapnya saat membuka kegiatan.
Workshop ini menghadirkan Rabiatul Adawiah, seorang pemateri dari IAS Scholar, yang memberikan pelatihan intensif terkait proses publikasi artikel di jurnal internasional. Dalam komentarnya, Rabiatul Adawiah menyampaikan, “Dalam publikasi ilmiah internasional, bukan hanya kualitas penelitian yang penting, tetapi juga bagaimana artikel disusun secara sistematis dan memenuhi standar internasional. Harapannya, melalui workshop ini, para dosen IAIN Parepare dapat mempersiapkan artikel yang kompetitif dan layak untuk diterbitkan di jurnal bereputasi.”
Majdy Amiruddin, Kepala Pusat Publikasi dan Penerbitan IAIN Parepare, juga turut memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi antusiasme para dosen yang sudah menunjukkan progres signifikan dari kegiatan sebelumnya. Kami berharap, setelah workshop ini, mereka tidak hanya memahami cara publikasi tetapi juga berhasil menerbitkan artikel mereka di jurnal internasional," ujar Majdy.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan IAIN Parepare untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah dosen. Dengan adanya workshop ini, diharapkan para peserta dapat segera merealisasikan hasil penulisan mereka dalam bentuk publikasi ilmiah internasional yang terakreditasi. (Rhm/Tin)