Skip ke Konten

Semarak dan Festival Kemerdekaan Desa Botto 2024: Ajang Prestasi dan Syiar Keagamaan untuk Generasi Muda

18 Agustus 2024 oleh
sarihidayati

Humas IAIN Parepare---Di dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Desa Botto, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, kembali menyelenggarakan "Semarak dan Festival Kemerdekaan Desa Botto 2024." Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan, tetapi juga bertujuan menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada generasi muda.

Festival ini mengusung tema "Desa Botto Berkarya, Menjalin Silaturahmi dalam Semarak Kemerdekaan", dan berlangsung selama sepekan, mulai 9 hingga 16 Agustus 2024, di Halaman SD 013 Botto. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anak-anak dan remaja dari seluruh dusun di Desa Botto, dengan dukungan penuh dari orang tua dan tokoh masyarakat.

Festival ini mencakup berbagai lomba olahraga dan keagamaan. Di antara lomba-lomba keagamaan yang diadakan adalah lomba Azan, Praktik Salat, Hafalan Surah Pendek, dan Selawat. Tujuan dari lomba-lomba ini adalah memperkuat akidah dan meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap ajaran Islam sejak dini.

Kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat kolaborasi masyarakat setempat, panitia lokal, dan Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 39 yang bertindak sebagai panitia pelaksana. Panitia telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar lomba dapat berlangsung dengan tertib dan khidmat.

Berbagai apresiasi diberikan oleh masyarakat kepada panitia atas upaya mereka dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam rangkaian kegiatan festival. Mereka menekankan pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak sebagai fondasi moral yang kuat.

Dengan adanya lomba-lomba keagamaan ini, diharapkan anak-anak di Desa Botto semakin cinta terhadap ajaran Islam dan mampu mempraktikkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi generasi muda dalam menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sekaligus memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat.

Festival ini bukan hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan yang mendalam bagi generasi penerus. (Fzs/Srh)

di dalam Berita
sarihidayati 18 Agustus 2024
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip