Humas IAIN Parepare--- Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Parepare menyambut kedatangan anak santri dari Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdatul Ulama kota Parepare di lantai 4 gedung perpustakaan. Kedatangan santri tersebut untuk melakukan kegiatan Ujicoba Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Selasa (12/09/2023).
“Sebenarnya hari ini kita melakukan kegiatan semacam pengenalan simulasi komputer pada anak santri yang nanti antara tanggal 18 sampai 24 akan dilaksanakan ujian ANBK. Di antara tanggal tersebut akan ada jadwal pondok pesantren Zubdatul Asrar Nahdatul Ulama ini akan masuk pada gelombang ke berapa, karena ini nanti ujiannya ada 2 gelombang yaitu gelombang 1 dan 2. Kalau sekarang ini kita masuk pada simulasi gelombang 1," ujar Rusdy sebagai pendamping/operator Pondok Pesantren Zubdatul Asrar.
“Kegiatan ini sudah dilakukan selama 2 hari yang sebelumnya kemarin senin tanggal 11 september 2023 diikuti sebanyak 22 anak santri, 19 laki-laki dan 3 perempuan, sedangkan untuk hari ini, hari terakhir ada sebanyak 19 anak santri, 16 laki-laki dan 3 perempuan," tambahnya.
Kepala TIPD IAIN Parepare Sulfialdy merasa bersyukur atas keberhasilan pelaksanaan ujicoba ANBK Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdatul Ulama. Kegiatan ini menandai langkah penting dalam mendorong penetrasi pendidikan berbasis teknologi pesantren dan memastikan pesantren memiliki akses yang setara terhadap instrumen penting dalam pengukuran mutu pendidikan.
“Kami telah bekerja keras bersama tim pendukung teknis untuk menyediakan infrastruktur komputer yang handal serta pemantauan dan dukungan teknis yang diperlukan selama uji coba ini. Tujuan kami adalah memastikan bahwa santri pesantren dapat mengikuti ujian ANBK dengan lancar dan memiliki pengalaman positif dalam penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan” ungkap Sufialdy.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi dalam ujicoba ini, serta kepada pihak yang telah mendukung dalam menjalankan kegiatan ujicoba ini dengan sukses,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut sufialdy menerangkan komitmen untuk terus mendukung inovasi dan perbaikan dalam sektor pendidikan serta mendukung dan berkontribusi peningkatan pendidikan berbasis teknologi di pesantren dan sekolah mitra sekaligus berkontribusi pada perkembangan pendidikan nasional.
“Kami berharap uji coba ANBK ini akan menjadi landasan bagi upaya berkelanjutan dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran di pesantren dan sekolah-sekolah mitra,” ucap sufialdy yang dikonfirmasi melalui whatshapp. (Tn/Mif)