Humas IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Reguler IAIN Parepare Posko 29 mengunjungi Rumah Adat Tomakaka yang terletak di Dusun Batu Appan, Desa Kurrak, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Sabtu, 13 Juli 2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami lebih dalam mengenai budaya dan sejarah yang melekat pada rumah adat tersebut.
Rumah Adat Tomakaka adalah salah satu ikon wisata budaya di Polman, Sulawesi Barat, dengan jarak tempuh sekitar 30 km dari Pusat Kota Polman. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 13 Juli 2024 ini diikuti oleh 16 Mahasiswa KKN. Mereka melakukan observasi dan wawancara dengan pemangku adat setempat untuk mendapatkan informasi mendetail mengenai rumah adat ini.
Selama kunjungan, mahasiswa disambut oleh Muhammad Zainal, Pemangku Adat Desa Kurrak. Zainal menjelaskan bahwa tiang rumah adat Tomakaka terbuat dari pohon nibung atau pohon banga dalam bahasa Mandar. Di rumah adat ini terdapat sebuah gendang yang disebut tambur, yang digunakan untuk mengumumkan apabila ada warga yang meninggal dunia.
Nurul Wahyuni, salah satu Mahasiswa KKN, mengungkapkan bahwa rumah adat Tomakaka memiliki kemiripan dengan rumah adat Tongkonan yang ada di Tana Toraja, namun tetap memiliki keunikan tersendiri yang menjadi ciri khasnya.
Meskipun jarak yang ditempuh cukup jauh, kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Para mahasiswa dan pemangku adat berdiskusi mengenai sejarah dan fungsi dari rumah adat Tomakaka, serta pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya ini.
Harapannya, rumah adat Tomakaka tetap terjaga dengan baik dan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Dengan demikian, warisan budaya ini dapat terus diwariskan dan dihargai oleh generasi mendatang. (Fzs/Srh)