Humas IAIN Parepare--- Ujian asesmen nasional berbasis komputer telah menjadi bagian penting dalam evaluasi pendidikan di Indonesia. Namun, banyak santri pondok pesantren mitra kampus di wilayah ini yang menghadapi tantangan dalam mengakses fasilitas dan sumber daya teknologi yang diperlukan untuk mengikuti ujian ini. Dalam upaya untuk mengatasi hambatan ini, Tim Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Parepare telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada santri Pondok Pesantren.
Salah satu langkah penting yang telah diambil yakni menyediakan akses ke fasilitas komputer dan infrastruktur teknologi yang memadai untuk ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) seperti yang diberikan ke pondok pesantren Zubdatul Asrar Nahdatul Ulama kota Parepare.
Sekretaris Direktur pondok, Irfan mengungkapkan kegiatan ANBK yang dilaksanakan untuk kelas 11 atau madrasah Aliyah.
“Tahun ini ada 10 santri yang mengikuti kegiatan ini 8 putra dan 2 putri, kegiatan ini kami laksanakan dengan mode online sehingga kami mengajukan peminjaman fasilitas di IAIN mengingat fasilitas di pondok belum memadai,” ucapnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Rektor IAIN dan juga kepada Kabag TU yang sudah memfasilitasi kami selama 2 hari (28-29) ini sehingga kegiatan ini dapat kami laksanakan,” tambahnya.
Kepala TIPD IAIN Parepare, Sufialdy mengungkapkan melalui kerjasama dengan pihak terkait ini, IAIN Parepare memastikan bahwa santri-santri pada pondok pesantren mitra, memiliki akses ke perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mengikuti ujian asesmen nasional dengan lancar.
“Kami juga memfasilitasi pelatihan teknis dan bimbingan untuk guru dan santri, memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik tentang cara menggunakan teknologi dalam pelaksanaan ujian. Ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kenyamanan dan kepercayaan diri santri dalam menghadapi ujian berbasis komputer yang memerlukan keterampilan teknologi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sufialdy menerangkan TIPD berkomitmen untuk terus mendukung santri Pondok Pesantren dalam menjalani ujian asesmen nasional ini dengan sukses. Inisiatif ini bukan hanya tentang memberikan fasilitas teknologi, tetapi juga tentang memberikan kesempatan yang adil dan setara bagi semua santri untuk meraih prestasi akademik terbaik mereka.
“Inisiatif ini mencerminkan semangat pengabdian masyarakat yang tinggi dari Kampus IAIN Parepare dan komitmen untuk meningkatkan pendidikan di seluruh wilayah. Kami berharap upaya ini akan memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap perkembangan pendidikan di Pondok Pesantren dan membantu santri dalam mencapai potensi akademik mereka secara maksimal,” ucap Sufyaldi saat dikonfirmasi via whatsapp, Jum’at (01/09/2023). (sf/hyn/mif)
