Humas IAIN Parepare – Ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang diselenggarakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah resmi ditutup Jumat lalu (16/06/2023). Dua mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare berhasil meraih piala pada dua cabang lomba, yakni Golf Medal Lomba Sains Matematika dan Juara Harapan 2 Lomba Debat Bahasa Inggris.
Gold Medal Lomba Sains Matematika diraih oleh Nurfaizah, seorang mahasiswa Prodi Tadris Matematika. Sebelumnya, Ia berhasil lolos babak penyisihan yang diikuti 117 peserta dan melaju ke babak final yang diselenggarakan secara luring di Jakarta. Di sana, Ia pun berkompetisi diantara 22 peserta perwakilan PTKIN se-Indonesia untuk menjadi yang terbaik. Materi yang dilombakan berupa analisis, logika, graf, aljabar, dan statistika.
“Kesan yang sangat luar biasa. Alhamdulillah bagi saya pribadi bisa mewakili kampus di kancah nasional seperti ini dan bisa membawa pulang gold medal. Kegiatan yang patut kita apresiasi karena bisa dipertemukan dan bersaing secara sehat dengan para mahasiswa dari PTKIN yang berbeda juga. Kemudian saya berharap semoga kiranya kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya,” tutur mahasiswa semeseter 6 asal Kabupaten Pinrang ini.
Pada cabang lomba Debat Bahasa Inggris, Sakhmalsyah Bahtiar dan Kadaruddin, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, berhasil meraih Juara Harapan 2. Mereka melaju hingga 6 besar dengan mengalahkan 56 tim pada babak penyisihan. Selanjutnya, mereka berkompetisi bersama 12 tim lainnya untuk memperebutkan juara pada babak final.
Adapun sistem debat pada lomba dilaksanakan dengan model british parliamentary. Sistem tersebut menandingkan 4 tim sekaligus menghasilkan 3 chamber berbeda. Masing masing chamber dinilai dari aspek subtansi, delivery, framework, dan POI (Point of Information) yang nantinya menghasilkan 6 tim dengan poin tertinggi.
“Alhamdulillah pihak official di sana dan pembimbing IAIN parepare telah mengawal dan membimbing kami para finalist hingga meraih juara 6 besar cabang debat bahasa inggris,” ungkap syukur Sakhmalsyah.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Ketua Prodi Tadris Matematika, Buhaerah. Menurutnya, capaian prestasi mahasiswa ini tidak lepas dari kerja cerdas seluruh pihak yang terkait. Ia juga menaruh harapan kepada mahasiswa agar dapat lebih menguasai bidang keilmuannya.
Sungguh pencapaian yang sangat luar biasa. Capaian ini diperoleh berkat kerja keras semua pihak. Selain mahasiswa, dosen-dosen turut memberi warna dalam membekali mahasiswa dengan kemampuan keilmuannya. Kami harap mahasiswa terus fokus dalam belajar, kuasai ilmunya, kembangkan sains dan tekhnologi yang terintegrasi nilai-nilai agama, dan selain itu tentunya ilmu yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat,” ungkap Buhaerah. (MM/)