Skip ke Konten

Dosen IAIN Parepare Ini Paparkan Peran Perempuan Bali dan Bugis dalam Pertempuran Citra Pariwisata

5 Februari 2024 oleh
Hayana

Humas IAIN Parepare -- Dosen Pariwisata Syariah IAIN Parepare, Adhitya P. Putra tampil menjadi presenter di Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23. Kegiatan tersebut digelar di UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, (3/2/2024). Ia membahas peran signifikan perempuan Bali dan Bugis dalam medan pertempuran citra pariwisata Indonesia. Dengan judul presentasi, "Perempuan di Indonesia: Menggali Peran Perempuan Bali dan Perempuan Bugis dalam Medan Pertempuran Citra Pariwisata." 


Putra menyoroti kontribusi luar biasa perempuan dari dua budaya berbeda ini dalam mengelola dan membentuk citra pariwisata Indonesia. Putra menekankan bahwa perempuan Bali memainkan peran sentral dalam memelihara dan menyebarkan budaya lokal, berupa seni pertunjukan tari, musik, wayang, dan drama serta menciptakan daya tarik yang unik bagi para wisatawan. Ia mengungkap bagaimana perempuan Bali tidak hanya sebagai pemelihara tradisi, tetapi juga menjadi agen vital dalam mempromosikan pariwisata dan keindahan alam pulau tersebut. 



Selain itu, Putra juga menyoroti peran kuat perempuan Bugis, terutama dalam mengelola sektor pariwisata. Yang mengkristal pada Andi Sitti Nurhani Sappada yang berperan sebagai pelaku, pencipta, dan pengelola seni tari, serta sebagai penjaga nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal Bugis. Keuletan dan semangat inovatif perempuan Bugis, menurut Putra, turut membentuk dan memperkaya citra pariwisata Indonesia seperti pemetasan tari untuk tamu negara dan promosi pariwisat di luar negeri. 


Dalam presentasinya, Putra membahas bagaimana perempuan Bali dan Bugis tidak hanya menjadi objek tetapi juga subjek utama dalam mengarahkan arah pariwisata Indonesia.  "Mereka bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga pencipta dan pengelola citra pariwisata yang menggambarkan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia," ungkap Putra.


Dengan membawa topik ini ke panggung, Adhitya P. Putra berharap agar masyarakat lebih menghargai peran perempuan dalam menjaga dan mempromosikan keunikan budaya Indonesia. Presentasi Putra juga memberikan sorotan penting terhadap kontribusi perempuan Bali dan Bugis dalam medan pertempuran citra pariwisata yang tidak hanya membangun daya tarik wisata, tetapi juga memperkuat identitas budaya Indonesia secara keseluruhan. (*/alf)

di dalam Berita
Hayana 5 Februari 2024
BAGIKAN POSTINGAN ini
Label
Arsip